Rabu, 22 Oktober 2008

JFP Diundang Ortala Membicarakan Uraian Jabatan di Aston

Undangan Biro Ortala kepada perwakilan JFP berbagai UKE I pada Selasa-Rabu, 14-15 Oktober 2008 di Hotel Aston Senen, Jakarta, nampaknya merupakan langkah maju yang dilakukan Biro Ortala setelah meluasnya tuntutan dari JFP untuk diundang dalam setiap rapat keorganisasian dan tatakerja Bappenas. Dalam pertemuan tersebut disepakati usulan grading posisi antara Struktural dan JFP yang akan berpengaruh pada Remunerasi, Uraian Jabatan/Kerja, dan KPI. Karo SDM menegaskan bahwa core Bappenas adalah JFP dan bukan Struktural sehingga harus diformulasikan uraian jabatan yang cocok agar terjadi sinerji diantara keduanya. Selain itu juga disampaikan bahwa JFP merupakan syarat untuk menduduki posisi Struktual. Kesimpulan sementara grading tersebut sbb: JFP Utama berada dibawah UKE I & diatas UKE II, JFP Madya berdara dibawah UKE II dan diatas Subdit/Bagian, JFP Muda dan JFP Pertama berada dibawah Subdit/Bagian. Hasil grading tersebut sudah ada peningkatan dari yang dulu-dulu namun masih dibawah usulan AP2I Bappenas.

1 komentar:

AP2I - Multi Sector Partnerships mengatakan...

Wah kalau saya sebagai National Planner/ Perencana Madya di Dit Jen Listrik dan Pemanfaatan Energi masih dibawah Eselon IV. Padahal kompetensinya sudah International Planner lho. Masalahnya karena tidak dimengerti bahwa tugas pokok Pemerintah adalah Perencanaan Kebijakbanaan Strategis yang menjadi multi sektor. Contoh SKB Menteri Menteri tentang Hemat Energi ....Itu karena pernyataan profesi Menteri Sri Mulyani yang sudah apatis bahwa JFP bakal gagal. Kenyataannya kan "IMF and WB partnerships" gagal tidak terkendali kan?

Periksa News Google: G20 COOP BANK