Rabu, 03 Desember 2008

Masukan RPJM-2 (2010-2014)

Planner Thahjokartiko (ESDM) dan Planner Suminto (Jogja) yang aktif, Planner-Planner Bappenas senang sekali dengan masukan Anda. Saat ini Bappenas sedang menyusun RPJM-2, untuk itu kami mohon masukannya dalam Blog ini atau dalam bentuk apa saja. Sebagai gambaran:
RPJM-1 (2005-2009) : Titik berat "AMAN DAMAI"
RPJM-2 (2010-2014) : Titik berat "SDM"
RPJM-3 (2015-2019) : Titik berat "DAYASAING"
RPJM-4 (2020-2025) : Titik berat "ADIL MAKMUR"
Barangkali kalau masukan kita mantap, bisa kita sampaikan kepada Sekretariat RPJM-2 Bappenas.

3 komentar:

AP2I - Multi Sector Partnerships mengatakan...

Rekan AP2I Bappenas Yth,

ini Pak Hanan kan? OK

kita sudah harus siap untuk mendorong terjadinya "planning process" sesuai dengan Matriks Lampiran I Kep Men PAN no 16 tahun 2001 http://ap2i.blogspot.com/

Kita harus sadar bahwa RPJMs Aman Damai, SDM, Dayasaing, Adil Makmur....tersebut sudah mengalami masalah Bottom Up - Top Down Process yang banyak mengalami discrepancy sistem tanpa kendali. Itu semua baru Public Sector. Sedangkan trend kedepan adalah Peningkatan Kerjasama Pemerintah dan Swasta. Jadi bukan Public-Private Partnerships (PPP) akan tetapi Public And Private Partnerships (P&PP).

Jadi AP2I seyogianya sudah siap mendefinisikan "Sustainable Systems". Yang belum siap adalah Real Input & Decision Making Power.

Mohon fasilitas AP2I Extraordinary General Assembly dan Sekretariat RPJM-2 Bappenas.

Salam, Tjahjokartiko
HP 0856 9887786

CHPStar mengatakan...

Mohon konfirmasi tentang 6 goals perencanaan berikut:

1. Identifikasi Permasalahan: Mengapa Pembangunan Jangka Panjang (PJP) I dan PJP II runtuh pada Repelita VI?.....terbukti karena PPP

2. Methodology: UU National Development Planning Systems: Political, Technocratic, Participative, Top Down-Bottom Up

3. Assessment:
RPJM-1 (2005-2009) : Titik berat "AMAN DAMAI"
RPJM-2 (2010-2014) : Titik berat "SDM"
RPJM-3 (2015-2019) : Titik berat "DAYASAING"
RPJM-4 (2020-2025) : Titik berat "ADIL MAKMUR"

4. The Alternative: The Cooperative Planners for Public and Private Partnerships.

5. Indonesian Control Systems

6. Evaluation/ Statistics


Salam, Tjahjokartiko

CHPStar mengatakan...

Yth AP2I Bappenas,

saya baru mempelajari ini
http://musrenbangnas.bappenas.go.id/

Jelas bahwa Musrenbangnas adalah baru dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP), sedangkan kebutuhannya adalah peningkatan Public and Private Partnerships (P&PP).

Dengan adanya AP2I, apakah PPP
http://www.ip3.org/in/index.htm
tetap dibiarkan menjadi False Partnerships.

Peluang dan tantangannya:
Indonesia boasts the highest consumer confidence index in the world, a survey by the Nielsen Company shows, effectively brushing off any threat to economic activities here from the global economic crisis. The survey, revealed Thursday, showed Indonesia topped Nielsen's global consumer confidence index with 104 points, followed by Denmark (102 points) and India (99 points). The lowest score goes to Korea and Portugal, with 31 and 48 index points, respectively. "Indonesia is the most confident country in facing the global crisis," the Nielsen executive director of customer research, Catherine Eddy, said during the announcement of the survey.
http://www.thejakartapost.com/news/2009/04/30/issues-ri-confident-facing-crisis039.html

Yours, Tjahjokartiko